ACT, Aksi Cepat Tanggap Care For Humanity sebagai Organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global, kali ini membuat kesepakatan untuk bekerja sama dengan Komunitas Wirausaha Terbesar di Indonesia, TDA Community.

Diawali dengan opening speech dari Robbyantono selaku Direktur Global Wakaf Corporation yang hadir mewakili Presiden Direktur ACT yang tidak bisa hadir, pertama memperkenalkan ACT ( Aksi Cepat Tanggap ) sebagai lembaga yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. ACT mengembangkan kegiatannya ke program pemulihan pascabencana, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, serta program berbasis spiritual seperti Qurban, Zakat dan Wakaf. Jangkauan aktivitas program global sudah sampai ke 22 Negara di dunia. ACT mengajak semua elemen masyarakat dan lembaga kemanusiaan untuk terlibat bersama menjadi lembaga kemanusiaan global profesional, berbasis kedermawanan dan kerelawanan. Robbyantono juga mengajak untuk bisnis ini (ACT) harus memberikan manfaat pada masyarakat universal, karena kemanusiaan tidak mengenal agama.

“Mengukur bangsa yg besar adalah dengan melihat seberapa besar bantuan yg telah ia berikan kepada bangsa lain” ujar Robbyantono ditengah-tengah pemaparan materinya.

Kemudian Robbyantono memaparkan bagaimana bisnis bisa memberi manfaat kepada global melalui perusahaan yang dipimpinnya, Global Wakaf. Wakaf, instrumen ekonomi utama Indonesia bisa dijadikan sebagai alternatif ekonomi Indonesia untuk memperkaya umat. Program wakaf dari global wakaf ditujukan untuk membantu masyarakat umum dalam pemenuhan kebutuhan dasar sekaligus dapat memberdayakan mereka sehingga lebih produktif dan berdaya. Setelah menjelaskan tentang ACT dan Global Wakaf, Robbyantono juga memberikan beberapa video motivasi diakhir pemaparannya. Kemudian acara berlanjut ke bagian utama, yaitu penanda tanganan MOU kerjasama antara ACT dan TDA. Ini merupakan momen pertama kalinya TDA melakukan penanda tangan MOU kerjasama saat MUKERNAS. Melalui Program Wakaf Produktif kedua pihak sepakat menandatangani MOU kerjasama, adapun dokumen yang ditanda tangani, sebagi berikut “Kemitraan Wakaf Saham dan Wakaf Uang Untuk Kemanusiaan” dan “Nota Kesepahaman Tentang Kemitraan Strategis untuk Kolaborasi Kemitraan.”

Dengan adanya support dari ACT, TDA berharap program Permadani ( Perbantuan Modal dan Bisnis ) untuk anggota TDA yang ingin men-Scale Up bisnisnya bisa terlaksana dengan lancar dan Permadani bisa menjadi solusi yang tepat para anggota TDA, serta Presiden TDA 5.0 juga menyampaikan beberapa pesan mengenai MOU Kerja Sama antara ACT & TDA, sebagai berikut

“Spirit yang dibangun sesuai dengan visi dan misi TDA juga, kita menjadi komunitas yang terbuka, open mind, semangat sinergi dan kolaborasi yang sedang kita bangun. Kita juga MOU tidak hanya dengan ACT tapi dengan lembaga lain juga. Kebetulan dengan ACT harapannya adalah spiritnya tadi adalah dengan narasi 5.0 Scale Up Spirit ini, kita melihat temu satu titik dimana teman-teman TDA ketika ingin mengembangkan usahanya, dimana aspek permodalan menjadi penting. Karena kita tau di TDA sendiri banyak bisnis owner, teman-teman member yang mempunyai produk sendiri ketika dia ingin men-Scale Up bisnisnya untuk modal kerja tambahannya, mungkin kalau melalui perbankan dengan proses yang memerlukan waktu. Ketika ini dilempar ke internal TDA yang diwadahi oleh Permadani, bisa memberikan solusi. Nanti ACT sendiri pun, akan support dan bantu juga dengan Program Wakaf Produktif baik menghipun dari member TDA maupun dari list donatur ACT, untuk bisa support di project-project yang sifatnya baik yang short time ataupun yang jangka panjang. Kami berharap ini menjadi wadah, menjadi tempat salah satu solusi untuk masalah permodalan.”

 

Sumber: tangandiatas.com

Spread the love