Bali, 24 juli 2016

Sidang pleno MUKERNAS I TDA 5.0 dibuka oleh Presiden kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari Sekretaris Umum, Bendahara Umum dan Direktur Pengawasan dan Kepatuhan dengan pemaparan-pemaparan program kerja dan fungsi dari setiap direktur. Pemaparan pertama disampaikan Oleh Presiden TDA 5.0 Barra dengan menjelaskan target TDA 5.0 selama 2 tahun kedepan dan menjelaskan tentang tema Scale Up Spirit. Dimulai dengan membaca dan memaknai kembali visi dan misi yang menjadi pondasi dan fundamental TDA. Presiden mengungkapkan bahwa salah satu tujuan di TDA 5.0 ini nantinya akan menumbuhkan sinergi antar anggota TDA.

“Selama 9 tahun saya tidak menemukan partner bisnis di TDA, saya justru menemukan keluarga di TDA” , Ucap Presiden Barra saat membahas salah satu nilai dari TDA.

Setelah visi,misi dan nilai-nilai TDA dibaca, Presiden menjelaskan tentang Scale Up Spirit. Semangat untuk tumbuh menjadi alasan utama untuk memilih Scale Up Spirit. Permasalahan dari seorang entreprenuership bukanlah hanya persoalan modal tapi juga mental untuk selalu semangat, permasalahan ini juga dijadikan alasan Presiden untuk kenapa memilih Scale Up Spirit. Get Up, Speed Up, Scale Up dipilih sebagai tagline dari Scale Up Spirit. Get Up, point ini berisikan bahwa seorang pebisnis yang bertumbuh harus mau bangkit dan terus belajar. Kemudian Speed Up, di point ini diharapkan setiap pebisnis bisa membangun sinergi dan kolaborasi. Scale Up menjadi point penting saat pebisnis sudah selesai dengan diri sendiri dan terus melesat untuk menaikkan skala. Scale Up Spirit juga dijadikan sebagai tagar penyatu identitas dan semangat TDA. Presiden juga menjelaskan target-target yang ingin dicapai bersama kepengurusan TDA 5.0 selama 2 tahun kedepan. Pidato Presiden ditutup dengan pemuataran video motivasional untuk para pebisnis yang sedang dicoba agar terus berprasangka baik, terus semangat, tetap yakin, karena

“Berdagang itu bukan soal bakat. Tapi soal MENTAL.”

Disambung oleh Bendahara Umum Hernawan Adi Wibowo. Yang menjelaskan tentang Sistem Permadani, dimana program ini hadir di 5.0 karena banyak anggota TDA yang ingin Scale Up.

“Banyak daerah serta wilayah TDA yg terus bertumbuh, spirit scale up berfungsi utk mengawal pertumbuhan itu, agar scale up tersebut semakin memberikan manfaat baik secara internal ataupun eksternal.” Ucap Hernawan dalam pemaparannya sebagai Bendahara Umum.

Sekretaris Umum TDA 5.0 yang menjelaskan tentang program- program kerjanya, salah satunya adalah merapikan legalitas hingga aset digital TDA. Kemudian Bendahara Umum yang menjelaskan tentang program “Permadani.” Dilanjut dengan pemaparan dari Direktur Pengawasan dan Kepatuhan Donny Kris Puriyono, menjelaskan bahwa Direktur Pengawasan dan Kepatuhan yang ada TDA 5.0 akan berusaha melakukan tindakan yang prefentif dengan cara selalu menyeleksi program-program yang digagas oleh direktur apakah program tersebut sesuai dengan nilai-nilai TDA dan dilanjut tentang pembahasan program-program TDA lain.

“Di TDA tidak ada tokoh sentral, bahkan banyak yg tidak tahu siapa foundernya. Inilah salah satu yg membuat TDA besar dan eksis hingga 12 tahun ini.” Ucap Diswatuh Donny Kris Puriyono dalam pemaparannya.

Setelah pemaparan dari Presiden, Bendahara Umum, Sekreataris Umum dan Direktur Pengawasan dan Kepatuhan. Pemaparan berlanjut ke Direktur Pengembangan Wilayah,

“Beberapa Hal baru dari AD/ART yang mudah-mudahan bisa menjadi momentum oleh TDA agar semakin besar.” Sambut Direktur Pengembangan Wilayah dalam membuka pemaparannya.

Direktur Pengembangan Wilayah TDA 5.0 ini menyampaikan poin-poin tugas Direktur Pengembangan Wilayah, beberapa point dari tugas Direktur Pengembangan Wilayah adalah membentuk organisasi TDA wilayah dan daerah, memilih dan mengusulkan pengangkatan ketua wilayah, serta mengembangkan peran organisasi Wilayah & Daerah bagi anggotanya.

Lanjut Direktur Hubungan Luar Negeri yang menyampaikan pemaparannya. Dalam pemaparannya Direktur Hubungan Luar Negeri menyampaikan tugasnya di TDA 5.0 salah satunya adalah menyediakan informasi dan profil TDA ke luar negeri beserta aktivitas-aktivitas TDA di luar negeri. Pemaparan Dir Hub LN yang diwakili oleh Wakil Direkturnya, Helsusandra Syamsuar, menjelaskan bahwa

“Scale Up berarti bertumbuh, melalui scale up spirit, komunitas TDA harus tumbuh menjadi komunitas terbesar di Indonesia dan juga luar negeri, yakni dengan cara aktif memberikan kontribusi serta bekerjasama dengan pihak-pihak terkait yang ada di luar negeri.”

Kemudian berlanjut pemaparan dari Direktur Kebijakan Publik TDA 5.0 yang dimana menjelaskan bahwa Komunitas TDA nanti akan menjalin hubungan serta mendukung program pemerintah untuk pemberdayaan UKM. Kemudian Direktur Kebijakan Publik juga menyampaikan bahwa

“TDA akan bekerja sama dengan ukm.or.id untuk menyediakan informasi secara detail mengenai perizinan UKM di Indonesia serta kepengurusan legalitas UKM.”

Pemaparan dilengkapi oleh Direktur Program Khusus, Direktur Program Khusus yang menjelaskan tentang program- program TDA seperti, Program Kerja AD/ ART, Program TDA Peduli, TDA Perempuan dan TDA Kampus.

“Pada mulanya tertarik untuk menjadi pengurus TDA karena ada 3 kata kunci penting , TDA Peduli, TDA Perempuan dan TDA Kampus sehingga sekilas saya berasumsi bahwa direktorat ini pekerjaannya asyik, yakni peduli pada perempuan yang ada di kampus, ternyata saat di pilah cukup banyak juga lingkup pekerjaan.” Ungkap Direktur Program Khusus dalam pembukaan pemaparannya.

Direktur Program Khusus mengundang dan mengajak para Ketua TDA Wilayah untuk menciptakan Lumbung- lumbung Peduli di masing-masing wilayahnya, agar semakin menguatkan program TDA Peduli. Hal yang tak kalah penting disampaikan agar setiap wilayah juga terus menguatkan dan menumbuhkan TDA Perempuan, agar perempuan-perempuan mampu membangun keluarga dan sekitarnya. Sementara itu program TDA Kampus bermaksud untuk menumbuhkan kader-kader entreprenuer yang energic , kuat dan berdaya bagi sekitarnya.

Acara akan dilanjutkan kembali pada tanggal 25 Juli 2017 tentang pembahasan lebih detail dari pemaparan yang sudah disampaikan  juga ditambah dengan pemaparan dari Direktur lain dan Sidang Komisi.

 

Sumber: tangandiatas.com

Spread the love