” TDA Super Leader Camp ”
” A Fun Way to Reach the Top ”
By ; Fauzi Rahmanto
Trawas, 22 Januari 2022. Komunitas Tangan di Atas (TDA) Surabaya pecah telur dengan mengadakan Training & Coaching berbasis kepemimpinan untuk anggota dan umum. Pelatihan yang dipimpin oleh coach kondang, Fauzi Rahmanto, direktur Kubik Coaching tersebut mendapat sambutan luar biasa dari peserta yang juga dari luar TDA Surabaya. Berjudul TDA Super Leader Camp (TSLC), training & coaching tersebut dihadiri sebanyak 50-an pengusaha di Surabaya dan sekitar.
Ketua TDA Surabaya, Febri Nazuka mengungkapkan bahwa TSLC ini sempat vakum selama 4 tahun hingga akhirnya tahun 2022 kembali diadakan dengan konsep camp. “Antusiasnya luar biasa, hingga ada peserta yang dari Palu khusus hadir ikut acara ini, dari daerah lain juga hampir 40%,” ungkapnya.
Febri menceritakan bahwa acara terbagi menjadi 2 hari dan 2 sesi. Hari pertama dibuka oleh Donny Kris, Presiden TDA 6.0 yang juga pemilik Malang Strudel kemudian dilanjut dengan Coach Fauzi Rahmanto selaku pemimpin training. Untuk sesi pertama, diisi dengan pembekalan materi perihal Leadership dan mindset pemilik bisnis. Tak hanya materi, sesi 1 juga ada simulasi atas materi-materi yang telah disampaikan dan dipraktekkan oleh masing-masing peserta yang terbagi menjadi 6 kelompok. “Mental pengusaha itu harus menghindari 3 hal, Blame – Excuse – Justify,” lanjutnya yang dikutip dari isi materi Coach Fauzi.
Hari kedua diisi dengan praktek lapangan dimana peserta harus menyelesaikan 5 misi dengan durasi waktu 2 jam. Dalam sesi 2 ini, peserta lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat sekitar dimana tercermin dalam kegiatan bisnis antara penjual dan pembeli. “Pelajaran yang bisa diambil dari sesi 2 ini yaitu tentang 5 value TDA yaitu Silahturahmi, Integritas, Action Oriented, Berpikiran Terbuka dan Keseimbangan Hidup,” ungkap Febri.
Training yang didukung oleh Jurnal by Mekari dan Sayur Box Surabaya ini ditutup dengan deklarasi masing-masing anggota untuk terus maju dan action tentang bisnis masing-masing. “Kepemimpinan adalah keterampilan, selain harus paham ilmunya tentu hanya dengan praktik maka kita akan terampil. TSLC memberikan pondasi bagi para pengusaha yang ingin mengasah ketrampilannya. Mulai terampil memimpin diri sendiri hingga memimpin orang-orang disekelilingnya,” tutup Febri.